Sabtu, 17 Desember 2011

Tipe-Tipe Budaya Politik

1. Budaya politik Parokial
tipe budaya politik dimana seorang individu terhadap sebuah sistem politik tidaklah begitu kuat, baik secara kognitif maupun afektif. Ciri-cirinya yaitu Apatis; Pengetahuan politik dan kesadaran politiknya rendah; dan Tidak peduli dengan politik juga menarik diri dari hiruk pikuk politik.

2. Budaya Politik Kaula/Subjek
Budaya politik yang tingkatannya lebih tinggi dari pada parokial karena individu merasa bahwa mereka adalah bagian dari warga negara, memberi perhatian pada politik tapi bersifat pasif. Ciri-cirinya yaitu Pengetahuan politiknya sudah tinggi; Partisipasi politiknya masih rendah; dan Kesadaran politiknya juga masih rendah.

3. Budaya Politik Partisipan
Budaya politik yang tingkatannya paling tinggi diantara parokial dan kaula karena individu mengerti bahwa mereka adalah warga negara yang memiliki sejumlah hak dan kewajiban. Ciri-cirinya yaitu Pengetahuan politiknya sudah tinggi; Kesadaran politiknya juga tinggi; Partisipasi politiknya aktif; dan Kontrol politiknya aktif.



Pada negara-negara yang sistem ekonomi dan teknologinya kompleks, menuntut kerjasama yang luas untuk memadukan modal dan keterampilan. Pada kondisi ini, budaya memiliki kecenderungan budaya politik :

a. Militan
Perbedaan tidak dipandang sebagai usaha mencari alternatif yang terbaik, tetapi dipandang sebagai usaha jahat yang menentang.

b. Toleransi
Pemikiran berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai, berusaha mencari konsensus yang wajar dan selalu membuka pintu untuk bekerja sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar